Monday, April 11, 2022

Saturday, July 3, 2021

Hi angkasa, apa kabar? Terimakasih telah menjadi salah satu bagian dalam suatu proses pendewasaan. Saya pernah menjadi orang yang paling cemas sebelum menjadi orang yang paling ikhlas, tetaplah bermigrasi sesuai arah rotasimu. Semoga semesta selalu menjagamu 🙏🙏

040721

Monday, February 8, 2021

Saya sedang menikmati sesuatu dalam hati tak tahu apa namanya tak paham apa isinya, suatu hal yang masih rahasia belum mampu beranikan diri untuk mengartikan segala. Biarlah waktu yang bekerja dan memberi hal ini nama. 

Yang saya pahami itu satu, saya bahagia dengan bimbang dan tanda tanya, jika benar dengan rasa yang beredar saya harap luka juga tidak ikut disebar. 

Mungkin saya masih seorang amatir, saya menyambutnya dengan setengah ragu dan setengah malu. Bahagia memang sudah ada jalurnya biarkan itu menjadi alas kerja pengaturnya, saya menghalaunya dengan berpijak pada bumi tanpa terbang pada ekspektasi terlalu tinggi. 

250521 

Saturday, August 15, 2020

Anggap saja ini adalah jembatan penghubung sebuah ‘hai’ yang sedang tak berani kuutarakan. Aku terlalu rindu, terlalu ingin bertemu dan terlalu tak ingin kamu tahu. Terlalu ingin sebuah temu tanpa harus aku yang memulai segalanya lebih dahulu. Taukah bahwa mencintai seseorang diam-diam tidak akan pernah mendapatkan apa-apa selain bersiap jika sewaktu-waktu akan dilahap oleh rasa kehilangan? Tapi aku bisa apa? Sambil melihat punggungmu berlalu dari stasiun kereta waktu itu, aku melepasmu. Sepuluh kali dua puluh empat jam, tak ada sorot mata yang bertukar tatap. Tapi semakin temu tak dihadiahkan untukku, semakin pikirku bekerja dua kali lipat memikirkanmu. Penuh, tak bisa dibatasi, tak pernah bisa kuusir pergi, hanya bisa menunggu waktu yang tak pernah pasti.

Monday, April 1, 2019

warnanya biru kusam, ini warna kebanggan ku.
Hampar gugur debu lalumu, lemah tersapu angin. Tebalnya isi, penuh sandi rahasia tanpa terjemahan. Menerka dan mulai membinasa, hanya karna tak sanggup menghayal.
Menyuntik logika, dan menyambut tanya.
Di ciptakan menunggu birahi pemburu ilmu.
Jika buku ini dungu, untuk apa diciptakan?

Malam ini saat kumandikan, mungkin mendadak kamu akan mengaku demam.

(010419)

Monday, March 18, 2019

melelahkan kadang menjadi seorang yang idealis. terutama ketika realita tak sejalan dengan ekpektasi yang ada.

Friday, March 15, 2019

Totalitas terbakar oleh intuisi heroik. Pentas spasi intern dan antar subyek. Direduksi dari kata dan narasi yang kaku berbingkai. Memutuskan masuk dalam anarksime tekstual.


Saturday, September 30, 2017

Kalo pikiran sumpek tinggal dikota besar, coba liburan ke desa, tinggal disana beberapa hari, jangan cuma numpang lewat.

Orang kota memandang desa itu serba kurang fasilitas, tapi orang desa sendiri banyak yg jauh lebih bahagia daripada orang kota. Yang biasa di kota menilai bahagia dari materi yang seolah-olah happy. Tapi tekanan pekerjaan dan gaya hidup gede, waktu luang hampir tidak ada, stress jalan macet dan polusi segala.

Orang desa ngga neko2, bahagia itu main disungai, disawah, digunung, di pantai.

Tuesday, September 26, 2017